Temaram yang menungguku kini tak lagi sama
Berbeda dengan dulu yang kelam
pilu
Dimana aku berada saat ini
Disetiap sore tiba aku melihat
langit yang indah
Tak lagi awan hitam menyelimuti
seperti dulu
Dia lah yang datang melukiskan
langit senjaku
Dalam ruang kerinduan yang tak
terteteskan warna
Melukiskan matahari sore dan awan
yang bahagia
Dia menyelimuti jiwaku yang
dingin ketika malam tiba
Membuatku terjebak dalam suatu
kenyamanan
Sulit untuk mengelak… namun jatuh
cinta itu hal biasa
Rasa tak tersampaikan, hutan liar didepan sana
Aku belajar untuk melepaskan
langit senjaku
Meskipun jiwaku masih diantara
awan yang bahagia
Yogyakarta, 18 Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar